Sistem Manusia-Mesin yang terpadu, guna
menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi.
Komponen Pembangun SIM:
§ Hardware,
Digunakan untuk melaksanakan
kegiatan Input à Proses à Output
§ Software,
Program Komputer yang
dijalankan pada hardware
- Systems Software
- Applications Software
§ Database,
Software aplikasi khusus yang
dibangun untuk mengorganisasikan data dan informasi pada proses operasi suatu
organisasi
§ Infrastructure,
Peralatan yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat keras yang terpisah, seperti :
- peralatan
telekomunikasi
- jaringan (network)
- Internet
§ People (Manusia) à User
§ Prosedur,
Aturan untuk mengembangkan dan menggunakan sistem
informasi
§ Model,
Abtraksi dari kenyataan. Semua
model didasarkan pada asumsi. Seperti:
kondisi pasar dan legal restriction. Asumsi
harus bersifat konsisten.
Jenis-jenis Model:
- Model Naratif, seperti : gambaran verbal dari karakteristik model, tujuan, sumber daya, Feature
- Model Fisik, seperti : prototipe, contoh (tiruan)
- Model Skematik, Seperti : graph dan flowcharts, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD)
- model matematik, seperti : persamaan dan relasi
Tipe Sistem Informasi
Þ
Executive
Support Systems (ESS) } Level
Strategis
Þ Management Information
System (MIS)
Þ Decision Support
System (DSS)
Þ
Knowledge Work Stations (KWS)
Þ Office Automation
Systems (OAS)
Þ
Transaction
Processing Systems (TPS) } Level
Operasional
Empat Tipe Sistem Informasi (SI) berdasarkan
Tingkatan Manajemennya:
1. Level
Operasional
à Membantu manajer operasional dalam memantau
kegiatan atau transaksi rutin harian dalam
organisasi.
Contoh SI pada Level
ini :
a.
Transaction Processing Systems (TPS) / Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem terkomputerisasi yang menjalankan dan
menyimpan data transaksi rutin harian
yang diperlukan untuk kelangsungan organisasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Transaksi, Kegiatan
|
-
|
PROSES
|
:
|
Meng-Update (memperbaharui)
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Laporan rinci
|
-
|
USER
|
:
|
Staf Operasional, Supervisor
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Sangat terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Sistem Penggajian
|
2. Level
Knowledge (Pengetahuan)
à membantu knowledge dan data worker dalam merancang
produk, mendistribusikan
informasi dan pembuatan dokumen dalam suatu organisasi
Contoh SI pada Level
ini :
a. Office
Automation System (OAS) /
Sistem Otomatisasi Perkantoran
Sistem Komputer seperti word processing , sistem e-mail dan sistem penjadwalan yang
dirancang untuk meningkatkan produktivitas karyawan khususnya data worker di perusahaan tersebut.
-
|
INPUT
|
:
|
Dokumen, Jadwal
|
-
|
PROSES
|
:
|
Manajemen dokumen, penjadwalan dan komunikasi
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Dokumen, Jadwal
|
-
|
USER
|
:
|
Clerical
Workers (Pegawai, Sekretaris)
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Sistem Image Dokumen (membuat presentasi)
|
b. Knowledge
Work System
Sistem Informasi yang
dapat membantu meningkatkan kreativitas karyawan serta mampu mengintegrasikan
pengetahuan baru dalam organisasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Spesifikasi rancangan
|
-
|
PROSES
|
:
|
Pemodelan
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Rancangan, grafik
|
-
|
USER
|
:
|
Technical
staff, professional
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Engineering
workstation (CAD, CAM)
|
3. Level
Manajemen
à Membantu kegiatan pemantauan, pengawasan,
pengambilan keputusan dan kegiatan
administrative dari middle manager
Contoh SI pada Level
ini :
a.
Decision Support
System (DSS) / Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Informasi pada
level manajemen yang menggabungkan antara data dan model analisis mutakhir atau
peralatan untuk menganalisis data yang mendukung proses pengambilan keputusan
semi-terstruktur maupun tidak terstruktur.
-
|
INPUT
|
:
|
Data bervolume rendah
|
-
|
PROSES
|
:
|
Simulasi, analisis
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Analisis keputusan
|
-
|
USER
|
:
|
Staf manajer, profesional
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Semi-terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Analisis wilayah penjualan
|
b. Manajemen
Information System (MIS)/
Sistem Informasi Manajemen
Sistem manusia-mesin yang terpadu Sistem
Manusia-Mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses,
manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Data bervolume tinggi
|
-
|
PROSES
|
:
|
Model sederhana
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Laporan ringkas
|
-
|
USER
|
:
|
Middle managers
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Terstruktur yang mengarah pada semi-terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Membuat anggaran tahunan
|
Beda MIS dan DSS :
DSS
|
MIS
|
1. DSS menawarkan
fleksibilitas, adaptabilitas dan
respon yang cepat
|
1. Mendukung
pengambilan keputusan yang bersifat terstruktur pada level operasional dan
manajemen
|
2. DSS dapat bekerja dengan hanya mengandalkan
sedikit bantuan bahkan tanpa bantuan seorang programmer
|
2. umumnya MIS
berorientasi pada laporan dan pengawasan. MIS didesain untuk membantu membuat
laporan kegiatan yang ada serta menyediakan pengawasan harian terhadap
kegiatan tersebut.
|
3. DSS menyediakan bantuan untuk pengambilan
keputusan dan masalah yang jalan keluarnya tidak dapat di spesifikasi
|
3. MIS
bergantung pada data gabungan dan alur data
4. MIS tidak terlalu
memiliki kemampuan analisis
|
4. DSS menggunakan peralatan dan model analisis
data yang mutakhir.
|
5. umumnya digunakan
untuk mengambil keputusan dengan menggunakan data lampau dan kini
|
6. relatif tidak
fleksibel dan lebih memiliki orientasi internal daripada eksternal
|
4.
Level Strategik
à Membantu
perencanaan kegiatan jangka panjang dari senior
managers
Contoh SI pada Level ini :
a. Executive
Support Systems (ESS) /
Sistem Pendukung Eksekutif
Sistem informasi yang
mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak terstruktur melalui tampilan
grafik dan komunikasi.
-
|
INPUT
|
:
|
Data menyeluruh,
internal dan eksternal
|
-
|
PROSES
|
:
|
Interaktif
|
-
|
OUTPUT
|
:
|
Proyeksi
|
-
|
USER
|
:
|
Senior
managers
|
-
|
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
|
:
|
Sangat tidak terstruktur
|
-
|
CONTOH
|
:
|
Rencana operasional 5 tahun
|
Klasifikasi
Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional / Fungsi Organisasi :
- Sistem Informasi
Akuntansi
- Sistem Informasi
Manufaktur (Produksi dan Operasi)
- Sistem Informasi
Pemasaran dan Penjualan
- Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia
Þ Sistem Akuntansi & Keuangan
Sistem yang menjaga arus dana
dan aset finansial dari perusahaan
CONTOH
|
||
Sistem
|
Deskripsi
|
Level Organisasi
|
Anggaran penerimaan
|
Mencatat penerimaan perusahaan
|
Operasional
|
Analisis Portfolio
|
Merancang portfolio
investasi dari perusahaan
|
Knowledge
|
Penganggaran
|
Mempersiapkan anggaran
jangka pendek
|
Manajemen
|
Perencanaan keuntungan
|
Merencanakan keuntungan
jangka panjang
|
stratejik
|
Þ Sistem Produksi dan Operasi / Manufaktur
Sistem yang berhubungan dengan
perencanaan, pengembangan dan proses produksi dari produk & layanan serta
pengawasan arus produksi.
CONTOH
|
||
Sistem
|
Deskripsi
|
Level Organisasi
|
Pengawasan mesin/alat
|
Mengawasi kegiatan mesin dan
alat produksi
|
Operasional
|
Computer Aided Design (CAD)
|
Merancang produk baru
menggunakan komputer
|
Knowledge
|
Perencanaan Produksi
|
Memutuskan kapan dan berapa
banyak produk yang harus diproduksi
|
Manajemen
|
Penempatan Fasilitas
|
Memutuskan di mana akan
diletakkan fasilitas produksi
|
stratejik
|
Þ Sistem Penjualan dan Pemasaran
Sistem yang dapat membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi pelanggan, mengembangkan produk dan layanan
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan layanan,
menjualnya dan menyediakan dukungan bagi pelanggan.
CONTOH
|
||
Sistem
|
Deskripsi
|
Level Organisasi
|
Proses pemesanan
|
Menginput, memproses dan
mencatat pesanan
|
Operasional
|
Analisis Pasar
|
Mengidentifikasi pelanggan
dan pasar menggunakan data demografi, pasar, perilaku pelanggan, dan trend
|
Knowledge
|
analisis harga
|
Menentukan harga produk dan
layanan
|
Manajemen
|
Þ Sistem Sumber Daya Manusia
Sistem yang menjaga data
karyawan, keahlian masing-masing karyawan, performa kerja dan mengadakan
pelatihan serta membantu perencanaan kompensasi dan pengembangan karir
karyawan.
CONTOH
|
||
Sistem
|
Deskripsi
|
Level Organisasi
|
Pelatihan dan pengembangan
|
Mengadakan kegiatan
pelatihan untuk mengembangkan keahlian dan performa karyawan
|
Operasional
|
Penjenjangan karier
|
Merancang jenjang karier
bagi karyawan
|
Knowledge
|
Analisis kompensasi
|
Mengawasi jangkauan dan
pendistribusian upah, gaji dan bonus
|
Manajemen
|
Perencanaan SDM
|
Merencanakan kebutuhan
tenaga kerja jangka panjang
|
stratejik
|
Evolusi CBIS (Sistem Informasi
Berbasis Komputer)
F
o k u s A w a l P a d a D a t a
Awalnya, penggunaan
komputer pada dunia bisnis terfokus pada data. Kemudian muncul penekanan pada
informasi dan pendukung keputusan. Perusahaan-perusahaan pada umumnya
mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Sehingga dulu komputer
generasi pertama digunakan untuk hal yang terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama yang diberikan untuk aplikasi awal ini adalah Electronic Data Processing
(EDP)/ Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
F o k u
s B a r u P a d a I n f o r m a s i
Perkembangan komputer yang cepat, memungkinkan
daya pemrosesan yang lebih banyak pula. Peran manajemen dirasakan sangat besar.
Data yang semula menjadi fokus pada Sistem Informasi kini beralih pada
Informasi yang merupakan hasil dari pengolahan data. Hal ini mengarah pada konsep
Sistem Informasi Manajemen (SIM),
yang dapat menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer.
F o k u
s R e v i s i P a d a P e n d u k
u n g K e p u t u s a
n
Lebih khusus dari SIM, Sistem Penunjang Keputusan (SPK)/ Decision Support System (DSS)
dimaksudkan untuk mendukung penyediaan informasi pemecahan masalah tertentu
khusus ntuk seorang manajer.
F o k u
s S e k a r a n g P a d a K o m u n i k a s i
Pada saat DSS berkembang, perhatian juga
difokuskan pada aplikasi komputer yang lain yakni Office Automation (OA)/ Otomatisasi Perkantoran. OA memudahkan
komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja
lain melalui peralatan elektronik seperti fasilitas internet, telekomunikasi (teleconference).
F o k u
s P o t e n s i a l P a d a K o n s u l t a s i
Saat ini, sedang berkembang suatu sistem komputer
yang merupakan adaptasi dari penalaran
logis manusia yang diberi istilah AI
(Artificial
Intelligence). Bagian khusus dari AI yakni Sistem Pakar (Expert System),
kini mendapat perhatian paling banyak. Sistem Pakar merupakan Sistem yang
berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang.
Misalnya, sistem pakar dapat membantu seorang
manajer sama seperti yang dilakukan seorang konsultan manajemen.
Bidang Ilmu yang Berhubungan dengan
SIM, di antaranya :
1. Ilmu Komputer
2. Akuntansi &
Manajemen
3. Ilmu Keorganisasian
4. Matematika
5. Riset Operasional