Assalamualaikum, agan - agan..
Untuk kali ini, ane mau bercerita mengenai oli - oli yang pernah digunakan pada Jupiter MX kesayangan ane, dan memang oli - oli yang pernah dipake mulai dari oli mineral sampe oli sintetik. Seperti yang kita tahu bahwa oli mineral merupakan oli yang umumnya dipake untuk motor - motor harian, cenderung untuk perlindungan mesin. Kemudian, oli semi-sintetik juga dipake untuk motor - motor harian yang tergolong lebih modern, cenderung untuk perlindungan mesin dan performa. Sedangkan, oli sintetik dipake untuk motor - motor modern terutama motor sport yang ditujukan untuk performa.
Langsung saja ane sebutkan oli - oli yang pernah dipake untuk Jupiter MX ane. Pertama dimulai dari oli mineral dulu ya gan, hehehee, biar urut.
- Mesran, oli pertamina yang memang sudah jadi primadona sejak dulu, selain murah juga terbukti bagus untuk perlindungan mesin. Walaupun mesin MX tergolong modern, dengan kekentalannya 20W-50 800mL, cocok saja pake oli ini. Suara mesin alus, minim getaran, dan nyaman buat harian. Minusnya oli ini, performa MX ane jadi tidak begitu wow, karena diperuntukkan untuk rutinitas harian bukan kecepatan.
- Enduro 4T, oli pertamina juga yang sudah jadi primadona setelah Mesran, namun harganya lebih mahal dan ditujukan untuk ketahanan mesin, walaupun speknya sama yaitu 20W-50 800mL (mineral oil). Plus dan minusnya sama dengan Mesran, jadi kalo dompet lagi cekak ane lebih milih Mesran.
Kedua adalah oli semi-sintetik.
- Yamalube Silver, oli pabrikan yamaha yang menjadi oli wajib selama servis gratis. Oli yang ane pake dari MX baru sampe 2009 pertengahan, 20W-40 800mL. MX ane enteng digas, lebih irit bbm, enak untuk selap selip, dan murah untuk oli sekelas semi-sintetik. Minusnya oli ini, suara gampang kasar padahal belum ada 1000Km, apalagi dulu ane cuma ngisi 800mL sesuai buku petunjuk, dan kopling selip kalo sudah panas.
- Yamalube Sport, oli pabrikan yamaha juga, namun ane mulai pake ini setelah mencoba Mesran dan Enduro 4T, ane mulai bosan sama oli kental, dipilih Yamalube Sport 10W-40 1000mL dengan harga yang terjangkau. Oli 1liter dipake untuk mengantisipasi oli yang lebih cepat menguap, guna menghindari kejadian kampas gosong dn seher kekurangan oli. Minusnya, oli ini cepat kasar, dan terlihat kewalahan untuk cuaca panas dan macet, enaknya pas kondisi dingin atau malam hari. Memang enak untuk geber2an, namun saat mesin sudah panas saat cuaca panas, tenaga MX ngempos.
- Shell AX7, oli semi-sintetik yang sudah terkenal di kalangan pecinta kecepatan, memilih oli ini karena tergoda dengan tawaran si penjual dan forum, 10W-40 1000mL dengan harga jauh di atas Yamalube Sport cukup meyakinkan ane untuk segera mengganti. Performa MX ane meningkat, akselerasi mantap, bbm lebih irit, enteng digas, ganti gigi empuk, mesin halus, dan suara mesin juga mantap. Minusnya, penguapan oli ini tergolong cukup tinggi, mesin cepet kasar dan panas, kurang mantap pas cuaca panas sehingga performa MX kurang mantap namun kemampuannya masih diatas Yamalube Sport, dan lebih mahal.
- Castrol, oli semi-sintetik yang sudah terkenal juga di kalangan pecinta kecepatan, memilih oli ini karena mulai bosan dengan Shell AX7, selain itu kurang cocok juga lama - kelamaan. Speknya sama, 10W-40 1000mL, harga tergolong relatif sama dengan Shell AX7 maka cukup meyakinkan ane untuk berganti merk. Performa MX juga meningkat, sama dengan Shell AX7. Namun, untuk cuaca dan kondisi yang panas, oli ini cukup mampu bertahan sehingga performa gak begitu drop dan masih cukup mantap ketimbang Shell AX7. Minusnya, penguapan juga tergolong tinggi, akselerasi cukup mantap (dibawah Shell AX7), harga juga mahal, dan kemampuan oli relatif sama dengan Shell AX7.
Ketiga adalah oli sintetik.
- Enduro 4T Racing, oli pertamina yang juga menjadi primadona bagi pecinta kecepatan, terbukti handal dan mantap untuk segala kondisi, 10W-40 1000mL. MX ane cocok sekali pake oli ini, performa meningkat, akselerasi mantap, kopling tidak selip, ganti gigi mudah, gas enteng, harum olinya, dan tergolong murah untuk oli sintetik. Minusnya, mesin cepat kasar, kondisi macet ganti gigi kadang susah, dan penguapan cukup tinggi.
Dari semua cerita ane di atas, terus terang ane tidak ada maksud menjelek2kan merk satu dengan yang lain, sekedar membandingkan dan berbagi pengalaman. Dan sekali lagi, oli itu hanya cocok2an saja sebenarnya. Karena ane pernah sudah pake Enduro 4T, balik lagi pake Yamalube Silver karena kurang sip saja untuk performa, kemudian sudah pake Castrol lalu balik lagi pake Shell AX7 karena kepingin akselerasi yang lebih mantap, terakhir sudah pake Enduro 4T Racing balik lagi pake Yamalube Sport karena pingin yang lebih murah dan gak pingin neko2 dulu untuk kecepatan.
Oh iya, selama ane pake oli spek 10W-40, selalu pake 1000 mL (1 liter) untuk Jupiter MX ane. Karena diberi pesan sama mekanik yamaha, untuk menghindari kampas kopling gosong dan seher yang kekurangan pelumasan. Sedangkan, oli spek 20W-40 atau 20W-50 pake yang 800 mL karena lebih kental dan ditakutkan malah memberatkan mesin bila diisi 1000mL. Satu lagi, selama mengganti merk oli satu denga yang lain diharapkan dirasakan untuk 2 - 4 kali jadwal ganti oli saat pemakaian oli tersebut, untuk merasakan perbedaan yang terjadi dan memberikan waktu ke mesin untuk adaptasi dengan oli tersebut.
Terus terang juga, ane ganti - ganti merk oli juga untuk tujuan kecocokan ane saat mengendarai si MX, karena ane cenderung berirama kecepatannya namun lebih banyak pada kecepatan tinggi, maklum ane masih suka bolak balik kampus - rumah dan lain - lainnya, yang membutuhkan kemampuan oli pada ketahanan mesin dan performa. Dan, kebetulan ane juga belum pernah merasakan oli full sintetik, selain mahal juga katanya kalo sudah kebiasaan bukan oli full sintetik sebaiknya jangan atau dihindari.
Dari oli - oli yang pernah ane coba, semuanya 11 - 12, dan juga semuanya berdasarkan pengalaman ane saja bukan bisikan tetangga atau forum sebelah, hehehe. Untuk kecocokan dengan mesin MX ane, ane milih Enduro 4T Racing. Bravo!! ^_^
Wassalamualaikum..